Jumat, 19 Maret 2010

SPONTAN

SPONTAN

Lidahku,mataku,tangan dan kakiku
Tak ada rekayasa memang begini senantiasa
Terbiasa mencecap getir empedu dan menyaksikan kalap sesama
Tanpa motif dan tendensius apa juga jika aku memberi dan berlari

Kau sangsi aku menyaru gaharu,menyamar cericip camar
dan mencari-cari dimana kukedokkan ekor rubahku
Begitu amukkah pra...sangka dan murka sebagai manusia
Sudahlah,biar saja mereka tetap menduga

Biar kita terus menari elus angin yang tandus dingin
Biar kita ditempeli rupa-rupa persepsi dan cap tak logis
Biar mereka iri pada peri-peri halusinasi
Kita telah cukup saling mencurangi

Berbasi,berkrama....bersenda,gurau dan setia dalam paksa
Lepaskan topeng rencana-rencanamu lalu jalani penuh ta'jub
Rasakan sephia,marun,kelabu dan merah jambu___
Pada akhirnya kau mengerti:hidup adalah membebaskan!


(by: Anni Soetardjo.....peh jian...)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar