Rabu, 24 Februari 2010

KARAM

Soreku karam.
Malamku tak bisa disebut temaram...
sebut saja aku tenggelam.

Dan kubiarkan air mengisi paru-paruku.
Kubiarkan semua kenangan datang
satu demi satu di detikku yang sekarat.

Manusia tanpa kenangan (sepertiku?),
apa masih boleh mengharapkan pelampung?

Kasihan sungguh,
jangan sampai aku dikasihani...
Malang sunguh,
jangan kau buat aku merasa malang...

Karena tak bercinta jiwa-ragaku sekian lama
dan waktuku hanya didera kesiaan,
mengabaikan apa yang benar-benar Tuhan mau dariku.
Peribadatanku yang bukan hanya kata!

Kasihani aku,aku menghibaMU,aku menghibaMu...

{by Anni Soetardjo....MAAFKAN AKU..!!!}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar