BABAT TANAH TANDUS
Pusing
Pening
Tujuh bintang berpendaran di kepalaku
Berputar-putar bagai pacuan gasing
Sore ini
Penjelasanmu terlalu mendadak,hiruk dan bertubi
Tentang rindu,tentang cemburu,tentang ketertarikan,standart dan kecocokan
Terlalu penuh mulutku mengunyah semua sekaligus
Terlalu sesak kotakku meringkus hikayatku
Tol...ong pelan-pelan!
Ingat,aku masih limabelas tahun
masih meraba dinding-dindingku
mencoba menyusun kardus-kardusku
Hey,ini bengkalai seumur hidup
Tolong pelan-pelan!
Tanah ini belum dibabat
Sepokok padi tak langsung jadi sepiring nasi
Sepotong hati tak langsung jadi semangkuk rendang(hatiku!!!)
{By : Anni Soetardjo.....sweet..banget }
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar