Ternyata...
Kamus bahasa kita tidaklah sempurna Kawan..
karena tak bisa mewakili semua yang ku rasa
dengan satu kata saja :
"keterpurukan dalam kesendirian
sempit dada dengan harapan tetap membuncah
dalam derai air mata
dan tatap mata ke langit : Doa...."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar