Minggu, 04 April 2010

Hadir Mimpi.......

Aku jatuh tertidur sambil masih menangis,
tidur ayam sekitar duapuluh
menit.
Aku memimpikanmu.
Mimpi yang sangat nyata dan menyentak,
hingga aku
bisa mengingat sebagian ceritanya
ketika telah benar-benar sadar bahwa
itu cuma mimpi.
Terimakasih masih mau mengunjungiku dalam tidur
singkatku.

Bagaimana menahankan gemetarku?

Sudah cukup aku saja.

Sudah cukup aku mengacau.

Menanggungkan
beliungku seorang diri
tanpa dapat berbagi kecuali pada Tuhan,
sungguh
tak tertahankan.
Tapi inilah resikoku.
Bercinta tanpa terluka rasanya aneh
saja kedengarannya.
Mungkin ada sementara orang,
yang beruntung bisa
merasakan cinta tanpa luka,
tapi sayangnya itu bukan aku.


{ By : Anni Soetardjo...dari salah satu inboxnya padaku }

Tidak ada komentar:

Posting Komentar