Tega...
Candaku kau tembakkan
Tepat di jantung pertahanan
memecah jala gawang:
PERCAYA !!!
Hari...
ke depan nanti mungkin bersangsi
sangsi-ragu pendamping hati
hanya karena otak tak di jari:
KAU !!!
Lunglai...
Senja meredup
dalam bibir katup
di pejam mata berkaca:
LUKA.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar