Minggu, 20 Februari 2011

KHOUF

KHAWATIR

oleh Anni Soetardjo pada 08 Februari 2011 jam 18:22

Ini senja aku duduk sendiri.Mengabaikan kumandang yang memang bukan untukku.Mengingat lagi khawatirmu kemarin sore yang membuatku merosot begitu saja dari kursiku.

Sungguh seperti itukah ? Seolah serpih kecil hatiku terombang-ambing di samudera maha bentang sementara tanganku terentang menggapai apa saja untuk menyelamatan sisa-sisa aku-ku.Nun jauh,segerombolan perompak berupa perasaan-perasaan yang tak bisa ditangkis dan dikikis mendekat dan mengepung.Aku yang terapung dalam romantisme merah muda di tengah pertarungan biru dan dingin.Hanya bersia-sia menunggu dilanun atau tenggelam,menurutmu begitu ?

Seharusnya tidak sedramatis itu,bukan ?

Bukan begitu cara kerjanya.Bukan berarti dia akan baik-baik saja dan aku yang tak akan baik-baik saja.Sepotong hati,segumpal jantung,sekepal keyakinan bisa menjadi selirih buih atau sekuat badai,akan ada campur tangan Tuhan.

Aku lebih khawatir darimu dibanding yang kau tahu.Tapi hidupku bukan tentang kecemasan semata meski aku hebat di bagian itu.Dan hidupku bukan tentang diriku saja meski aku sangat mahir menjadi egois...selalu aku berpikir,hidupku indah dan dirahmati.Kendati kadang-kadang aku melenceng sedikit dari buku panduan dan masa bodoh dengan cara kerja resmi,sama saja dengan semua aku sedang menuju tujuan yang mulia.

Kau dengar apa yang dikatakan Bunda Inats tadi pagi___begitu banyak yang mendo'akan aku.Jadi jangan khawatir padaku,karena sepengecut apa pun aku,aku ini milikNya juga.

Tapi terimakasih.

Terimakasih hari ini kita remek bersamaan,ha ha ha haaaaaa.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar