Selasa, 22 Februari 2011

BENCI AKU

Benci aku dengan benci ini
Melilit hati temali caci pada diri yang mesti disanjungi
Tak kunjung usai cabuti duri,cabut satu nancap seribu

Sulit sekali berkelit,tali meruncing cambuk ke punggung sendiri
Berbilur tanda mata tak terlupamu
Mengalur sepanjang titian memori

Datang bertalu,buluh benalu
Memburu bayang dalam hitam
Wajahmu yang sendu mengambang di ufuk timur

Aku benci benciku pada nyeri tak terperi
Menanggung rindu,padamu…

Kau dimana ?

1 komentar: