Benci aku dengan benci ini
Melilit hati temali caci pada diri yang mesti disanjungi
Tak kunjung usai cabuti duri,cabut satu nancap seribu
Sulit sekali berkelit,tali meruncing cambuk ke punggung sendiri
Berbilur tanda mata tak terlupamu
Mengalur sepanjang titian memori
Datang bertalu,buluh benalu
Memburu bayang dalam hitam
Wajahmu yang sendu mengambang di ufuk timur
Aku benci benciku pada nyeri tak terperi
Menanggung rindu,padamu…
Kau dimana ?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BENCIIIII
BalasHapus