KURANG DARI SEUMUR HIDUP
oleh Anni Soetardjo pada 27 November 2010 jam 13:35
Kurang dari limabelas menit lagi harus kuselesaikan puisi ini
Di pojok sana si bungkuk jelek menunggu bersungut-sungut dengan tongkatnya
Siap menghajarku bila jatuh dari temponya
Ini menggelikan,mana ada makhluk yang makan kata dan minum ilusi ?
Kurang dari seumur hidup aku harus menyelesaikan narasi sejati punyaku sendiri
Dua malaikat dekat sekali kanan-kiriku memberi aba-aba jalan ke sulurnya surga
Berkali-kali coba kupanjat,tapi tanganku licin oleh pamrih pada manusia
Juga pada dunia yang minta hati,lagi dan lagi
Tapi sebaiknya ku hela nafas dengan benar
Dan batas waktu yang menggerutu biarkan saja jenuh menunggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar