Pada gelap,malam tegap tak goyah oleh lampu jalanan atau sendu yang dihibakan sang gadis perawan
Pada gelap,kurasakan dunia berlubang bertambalan perca sana-sini dan laksa warna menerobos
Siapa yang menjahit pelana di punggungnya ?
Kita,pengelana sunyi melecut kepengecutan di setapak muram
Mengeram pada gerak-gerik semak untuk manabahkan diri
Berani hanyalah pengetahuan kejutan ketika kita berhadap-hadapan dengan cermin
Siapa yang meletakkan sedap malam di tangannya ?
Siapa yang menukilkan bintang-bintang di senyumnya ?
Siapa yang meniupkan angin di keningnya ?
Siapa yang menyerahkan nelangsaku ke dadanya ?
Pada gelap,malam selalu ada menyambutku...
{By: Anni Soetardjo.....how can I,baby..?}
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar