Rabu, 16 Juni 2010

RAYU MALAM

Pada gelap,malam tegap tak goyah oleh lampu jalanan atau sendu yang dihibakan sang gadis perawan
Pada gelap,kurasakan dunia berlubang bertambalan perca sana-sini dan laksa warna menerobos

Siapa yang menjahit pelana di punggungnya ?
Kita,pengelana sunyi melecut kepengecutan di setapak muram
Mengeram pada gerak-gerik semak untuk manabahkan diri
Berani hanyalah pengetahuan kejutan ketika kita berhadap-hadapan dengan cermin

Siapa yang meletakkan sedap malam di tangannya ?
Siapa yang menukilkan bintang-bintang di senyumnya ?
Siapa yang meniupkan angin di keningnya ?
Siapa yang menyerahkan nelangsaku ke dadanya ?

Pada gelap,malam selalu ada menyambutku...

{By: Anni Soetardjo.....how can I,baby..?}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar