Kapan lagi
Kau mesraiku dengan tatapmu
Peluk kencangmu di pinggangku dalam angin semerbak sore
Kapan lagi
...Kau pujai bibirku dengan hangat tirakatmu
Kita telah sepakat merangkai bunga2 itu ke jambangan biru
Tempat jiwa-jiwa kita bebas dari keterikatan
Kapan lagi
Ada kisah seperti kita
tatkala Romeo telah mati oleh sebotol racun
dan Jack Dawson tenggelam di Samudra:
Kita masih saling menaut doa
Di sini,
dadaku masih kaku setiap disebut namamu
Degupnya menyebutmu...
Kapan lagi
Kita berbagi mendung pagi dan menjadi roman sehari
Kau tiba padaku yang mendamba
Kau pergi karenaku ngeri
Bukan tak sudi
Aku saja terlalu pecundang
Dan cukup sekali ini
Kapan-kapan pasti lebih berani
{By: Anni Soetardjo}
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar