Rabu, 16 Juni 2010

HIJAB

HIJAB
Henyak sejurus melumpuhkan
Tangis tanpa jerit berderit-derit di dadaku
Sedan juga kesan-kesan datang sendiri
Menepuk pundak akrab sekali
...
Hey,sudahlah...
Tumpah dan ruah di kening lusuh
Tengadah tangan dan tangkupkan jiwa
Tuhanku
Tuhanku
Tuhanku,aku memanggil Kau hiba terasa

Meski tak menembus langit ke tujuh,aku tiba
Apa yang menghijab airmataku dari perkenanMu ?

Amien !



{By: Anni Soetardjo}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar