PUING
(puisi oleh:Taufik Fadjri_editing:Anni Banyak Cingcong)
Dibalik tembok berlumut aku berlutut
Diam,dipecundangi rintih koyak serdadu masa lalu
Nanari reuntuhan pertempuran jiwa terjajah
Ingatanku yang lembab oleh malu
Aceh,Kashmir,Kosovo,Sabra-Setilla,atau yang tiada di peta
Telah menguap bersama masa
Dinding diam,jendela... tanpa kaca
belukar rambat dan potongan kepala ayah
seperti puing do'a!
Sungguh aku malu_semalu-malunya
(sebab hanya ini yang kubisa)
(thanks Anni.....I like it )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar