Kamis, 04 Februari 2010

PUING
(puisi oleh:Taufik Fadjri_editing:Anni Banyak Cingcong)

Dibalik tembok berlumut aku berlutut
Diam,dipecundangi rintih koyak serdadu masa lalu
Nanari reuntuhan pertempuran jiwa terjajah
Ingatanku yang lembab oleh malu

Aceh,Kashmir,Kosovo,Sabra-Setilla,atau yang tiada di peta
Telah menguap bersama masa

Dinding diam,jendela... tanpa kaca
belukar rambat dan potongan kepala ayah

seperti puing do'a!

Sungguh aku malu_semalu-malunya
(sebab hanya ini yang kubisa)


(thanks Anni.....I like it )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar